Archive for Maret, 2012



Satu minggu berjalan Pemilihan Duta Wisata Indonesia Online memberikan suatu gebrakan baru bagi remaja Indonesia di Facebook. Setelah di tanggal 22 dan 23 Maret 2012 Ikatan Duta Wisata Indonesia Online Online(IDWINO) mengumumkan pemenang Fast Track Peoples Choice(yang jatuh kepada Thulik Fahri Zulfikar(Banyuwangi 1) dan Yune Meilisi Dwi Ayu Novita(Bojonegoro 2)) dan Fast Track Wonderful of Indonesia(yang jatuh pada Mekhanai Rama Pratama(Bandar Lampung)). Akhirnya IDWINO mengumumkan 13 sisanya untuk masuk kedalam Top 15.

Namun sebelumnya IDWINO mengemas pengumuman seperti yang saat Miss World 2011 dimana ada tabel skor. Sebelum dipanggil 13 kontestan untuk melengkapi Top 15, terlebih dulu IDWINO mengambil 17 kontestan dengan nilai tertinggi untuk dimasukkan dalam skoring Top 20 namun hanya yang berada di peringkat 1-15 nanti berarti kontestan itu yang masuk Top 15. Berikut ke-17 kontestan yang sempat dipanggil ke skoring Top 20 sesuai nomor urut,

Kontestan Putra
01. Kota Banda Aceh, NAD : Agam Ikhwan Zulmi
05. Kab. Bangka, Bangka Belitung : Bujang Ferriyanto Lim
09. Kab. Berau, Kalimantan Timur : Agai Panji Putra Barito
13. Kota Depok, Jawa Barat : Abang M Irfan Nuryadin Effendy
15. Kab. Mojokerto, Jawa Timur : Gus Slamet Ari Wibowo
21. Kab. Simalungun, Sumatra Utara : Ucok Kristian Silitonga
23. Kota Surakarta, Jawa Tengah : Putra Alif Ihsanuddin Perdana
25. Kab. Tanggamus, Lampung : Mekhanai Agung Rizkiawan
31. Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat : Ujang Deri Fadilah D Y
33. Kab. Situbondo, Jawa Timur : Kakang Mohammad Liyono
37. Kab. Banyuwangi, Jawa Timur(wakil 2) : Thulik Yustino Armend W
41. Kab. Bojonegoro, Jawa Timur(wakil 2) : Kange Muhammad Dwi Susan
45. Kab. Ciamis, Jawa Barat(wakil 1) : Jajaka Koko Komarudin
49. Kab. Garut, Jawa Barat : Jajaka Ikbal Slamet

Kontestan Putri
12. Kab. Bojonegoro, Jawa Timur(wakil 1) : Yune Meylinda Putri Nur Fadillah
18. Kab. Gresik, Jawa Timur : Yuk Dian Wahyu Tri Lestari
54. Kab. Lamongan, Jawa Timur : Yuk Dharma Asih Pratiwi

 

Dan setelah di ranking berikut hasilnya,

Tabel Skoring Top 20 to Top 15 PDWIO 4

 

Dan berikut nama-nama kontestan yang masuk kedalam Top 15 :

  1. Alif Ihsanuddin Perdana(Kota Surakarta, Jawa Tengah)
  2. Ikhwan Zulmi(Kota Banda Aceh, NAD)
  3. Meylinda Putri Nur Fadillah (Kab. Bojonegoro 1, Jawa Timur)
  4. Deri Fadillah(Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat)
  5. Anak Agung Panji W(Kab. Berau, Kalimantan Timur)
  6. Mohammad Liyono(Kab. Situbondo, Jawa Timur)
  7. Dharma Asih Pratiwi(Kab. Lamongan, Jawa Timur)
  8. Ferriyanto Lim(Kab. Bangka, Bangka Belitung)
  9. Rizky Kurniawan(Kab. Tanggamus, Lampung)
  10. Rama Hidayat(Kota Bandar Lampung, Lampung)
  11. Fahri Zulfikar(Kab. Banyuwangi 1, Jawa Timur)
  12. Meilisa Dwi Ayu Novita (Kab. Bojonegoro 2, Jawa Timur)
  13. Kristian Silitonga(Kab. Simalungun, Sumatra Utara)
  14. Koko Komarudin(Kab. Ciamis, Jawa Barat)
  15. Slamet Ari Wibowo(Kab. Mojokerto, Jawa Timur)

 

Sesuai dengan Jadwal akhir minggu ini(31/03), IDWINO akan mengumumkan semifinalis selanjutnya.


Pemilihan Duta Wisata Indonesia Online(PDWIO) Edisi Keempat sudah dimulai seminggu lalu. Dimana saat ini dari 31 kontestan akan berjuang untuk masuk di babak 15 besar. Salah satunya adalah lewat jalur cepat atau Fast Track. Dalam PDWIO 4 ini TAW menyediakan 2 fast track yaitu People Choice(Dipilih dengan like foto profil peserta) dan juga Wonderful of Indonesia(Setiap peserta mempresentasikan potensi daerahnya masing-masing). Pemenang kedua fast track akan dapat melaju langsung ke babak 15 besar.

Thulik fahri Zulfikar, wakil Banyuwangi 1 yang memenangkan Fast Track People Choice

Yune Meilisa Dwi Ayu Novita dari Bojonegoro 2, menjadi pemenang People Choice untuk Kontestan Putri

Pada Fast Track People Choice, Wakil Banyuwangi 1 Thulik Fahri Zulfikar mendapat suara terbanyak dan berhak memenangi People Choice. Dibalik kemenangan Thulik Fahri atas Duta Favorit PDWIO 4 ada sebuah hal unik dimana dia mendapat Duta Favorit menjelang Hari Ulang Tahunnya yaitu hari ini(24/3). Selain itu tahun ini TAW juga memilih Duta Favorit untuk kontestan perempuan yaitu jatuh kepada Wakil Bojonegoro 2 Yune Meilisa Dwi Ayu Novita.

Pemenang Fast Track WOnderful of Indonesia : Mekhanai Rama Pratama(Bandar Lampung)

Bukan hanya pada People Choice, kontestan PDWIOP juga bersaing tempat fast track “Wonderful of Indonesia” dimana peserta diharuskan memposting potensi daerah mereka. Akhirnya Mekhanai Rama Pratama dari Kota Bandar Lampung berhasil mendapat juara untuk fast track ini dengan membawa judul “Gamolan”.

Berikut presentasi dari Mekhanai Rama Pratama mengenai Alat Musik “Gamolan”,

TAUKAH ANDA ASAL MULA ALAT MUSIK GAMELAN JAWA ???

Sebuah fakta sejarah telah mengungkap bahwa nenek moyang alat musik gamelan yang sudah sangat terkenal justru dari tanah Sumatera, yaitu provinsi Lampung.

GAMOLAN , merupakan asal mula alat musik gamelan yang begitu mendunia. Belum lama ini telah terungkap fakta sejarah yang telah mengungkap sebagian sejarah musik Indonesia. Hal tersebut dapat dicapai setelah dilakukan penelitian selama 30tahun lebih dan juga pengumpulan fakta2 sejarah yang ada oleh seorang Profesor yang merupakan Guru Besar dari Monash University Australia. Beliau adalah Prof Margaret J Kartomi.

Saya hanya akan menjelaskan sejarah singkatnya saja karena sejarah alat musik GAMOLAN sangatlah panjang. Gamolan diciptakan pada abad ke-4 Masehi dan mengalami puncak perkembangan pada abad ke-5 Masehi. Gamolan berasal dari bahasa Sansakerta, yakni gamel yang berati memukul. Kemudian saat China masuk maka kata gamol diartikan sebagai berkumpul dan kemudian dikenallah gamolan.
Budaya asli Sumatera saat itu hanya berupa bambu bulat yang berfungsi sebagai kentongan. Setelah China masuk dan membawa kebudayan bambu maka terjadilah akulturasi dan membuat gamolan seperti saat ini, perpaduan antara bambu bulat dan lempengan. Gamolan terdiri dari delapan lempengan bambu dan memiliki kisaran nada lebih dari satu oktaf, lempengan bambu tersebut diikat secara bersambung dengan tali rotan yang disusupkan melalui sebuah lubang yang ada disetiap lempengan dan disimpul dibagian teratas lempeng. Penyangga yang tergantung bebas diatas wadah kayu memberikan resonansi ketika lempeng bambunya dipukul oleh sepasang tongkat kayu. Gamolan memiliki tangga nada 1 2 3 5 6 7 1. Cara bermainnya, dua orang pemain duduk dibelakang alat musik ini salah satu dari mereka memimpin (Begamol)memain

kan pola pola melodis pada enam lempeng, dan pemain satunya (Gelitak) mengikutinya pada dua lempeng sisanya. Lempeng lempeng pada Gamolan distem dengan cara menyerut punggung bambu agar berbentuk cekung, Gamolan dimainkan bersamasama dengan sepasang gong [Tala], drum yang kedua ujungnya bisa dipukul [Gindang] dan sepasang simbal kuningan [Rujih].GAMOLAN dan GAMELAN memiliki nama yang nyaris sama. Namun tangga nada GAMOLAN Lampung berdasarkan arkeologi atau instrumen ialah 1 2 3 5 6 7 1. Sedangkan GAMELAN Jawa Slendro instrumennya 1 2 3 5 6 7. Berdasarkan penelitian , Gamolan merupakan asla mula Gamelan seluruh dunia. Dalam bukunya “Musical Instrument of Indonesia” gamelan di Jawa saat ini adalah seperangkat alat musik. Seperangkat alat musik tersebut merujuk pada sebuah alat musik tunggal pada zaman dahulu. Dari hipotesa tersebut di Jawa tidak ditemukan alat musik yang bernama Gamelan. Ternyata alat musik tunggal tersebut ditemukan di Lampung. Fakta sejarah mengungkap alat musik gamolan sangat identik atau sama dengan alat musik yang ada pada relisf candi BOROBUDUR (8 masehi).

REKOR MURI GAMOLAN
Bandarlampung menggelar tabuh gamolan selama 25 jam nonstop dalam upaya memecahkan rekor MURI.
Acara pemecahan rekor Muri tabuh gamolan berlangsung di Lapangan Korpri Perkantoran Gubernur Lampung di Bandarlampung, Rabu, dibuka oleh Wakil Gubernur Lampung MS Joko Umar Said dan dihadiri peneliti gamolan asal Australia Prof Margaret J Kartomi.
Upaya pemecahan rekor Muri, gamolan itu dimainkan oleh 25 kelompok pemusik masing-masing memainkan alat musik tradisional itu selama satu jam. Saya merupakan salah satu peserta dari kelompok pertama. Masing-masing kelompok terdiri atas 25 pemain untuk memainkan gamolan selama satu jam, kemudian disusul hingga grup lainnya dan seterusnya untuk memainkan alat tradisonal Lampung itu.
Kelompok pemain musik gamolan itu tidak hanya siswa sekolah tetapi juga mahasiswa. Ke-25 kelompok penabuh gamolan itu yakni PGSD Unila, STAH Bandarlampung, Prodi Tari Unila, SD Fransiskus Tanjungkarang, SD Kartika II, SD 2 Rawa Laut, SD Xaverius Telukbetung.
Kemudian SDN 1 Budidaya Lampung Selatan, SMPN 14 Bandarlampung, SMP Muhammadiyah Bandarlampung, SMPN 22 Bandarlampung, SMP PGRI 3 Bandarlampung, SMPN 16 Bandarlampung, SMPN 2 Bnadarlampung, SMPN 4 Bandarlampung, SMKN 4 Bandarlampung.
Selanjutnya, SMA Fransiskus Bandarlampung, SMA Perintis I Bandarlampung, SMAN 7 Bandarlampung, SMAN 1 Gading Rejo, SMAN 9 Bandarlampung, SMA Al Kautsar Bandarlampung, SMAN 1 Bandarlampung dan SMAN 2 Bandarlampung.
Permainan alat musik itu berlangsung Rabu (7/12) sejak pukul 09.00 WIB hingga Kamis (8/12) pukul 10.00 WIB.

GAMOLAN KE UNESCO
Gamolan, alat musik khas Lampung, segera didaftarkan untuk mendapat pengakuan internasional dari United Nations Educational, Scientific, Cultural Organization (UNESCO). Alat musik dari bambu ini juga diupayakan mendapat hak kekayaan intelektual atau Haki dari Kementerian Hukum dan HAM.

Anggota Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Kota Bandar Lampung Fajar Ramadhan Muchtar, Rabu (14-12), di Bandar Lampung, mengatakan target utama dimunculkannya alat musik gamolan ini untuk mengenalkan ke publik dan mendapat pengakuan dari lembaga internasional.

“MPAL dan Pemprov Lampung terus mengusahakan gamolan mendapat sertifikat HAKI dan pengakuan UNESCO. Kami akan berkoordinasi dengan Departemen Luar Negeri. Perlahan-lahan HAKI dan pengakuan dunia harus didapatkan,” kata dia.

Fajar bersama dua rekannya, M. Kemal Sjachdinata dan Hasyimkan, juga terus mendorong untuk memperkenalkan gamolan kepada Indonesia dan dunia. Akan ada beberapa festival dan pameran internasional yang dimeriahkan dengan hadirnya gamolan.

Dia menjelaskan kegiatan pertama adalah Festival Indonesai di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Australia, Agustus mendatang. Dalam kegiatan ini gamolan akan ditampilkan dan diperkenalkan kepada dunia internasional.

Kegiatan kedua adalah seminar dan pameran internasional yang juga dilangsungkan di Australia, September mendatang. Dalam pameran ini akan disajikan gamolan dan berbagai pakaian adat Lampung. “Pameran dan seminar internasional di Australia merupakan kegiatan yang diadakan Margaret J. Kartomi sebagai peneliti gamolan. Dia akan menyelenggarakan seminar yang juga dihadiri beberapa pengurus MPAL. MPAL juga akan menyampaikan materi tentang kebudayaan Lampung,” ujar Fajar.

Fajar yang bergelar Raden Ningrat Natamarga ini mengatakan ada beberapa hal yang akan dilakukan untuk mengenalkan dan melestarikan alat musik pukul ini, yaitu dengan pengesahan instrumen yang akan melibatkan ahli dari instutut seni, produksi instrumen, dan pencetakan buku instrumen gamolan yang kemudian akan disebarkan ke sekolah-sekolah.

Dia menambahkan, orang masih salah menilai gamolan dengan menyebut dengan nama cetik atau gamolan pekhing (gamolan bambu). Padahal, namanya ya gamolan tidak ada nama yang lain. Pengenalan gamolan ini juga agar masyarakat tidak salah menyebut dan mengenali alat musik khas Lampung ini.


Di awal 2012 The Aser World sebagai pelopor penggerak media sosial untuk manfaat bagi remaja Indonesia kembali mengadakan Pemilihan Duta Wisata Online Pageant dengan nama baru yaitu “Pemilihan Duta Wisata Indonesia Online(Tanpa Pageant)(atau disingkat PDWIO) Season 4”. Program TAW yang ada di bidang motivasi menjadi duta wisata ini sudah memasuki edisi keempat di awal tahun ini setelah 3 edisi pertama diadakan di awal 2011.

PDWIO 4 ini diikuti 32 kontestan dari 27 Kabupaten dan Kota di Indonesia yang dijaring melalui fanpage PDWIO dan juga grup PDWIO yang sekarang berubah nama menjadi “Ikatan Duta Wisata Indonesia Online(IDWINO)”.

Di PDWIO 4 ini TAW merancang berbagai aktivitas kontestan di grup IDWINO agar mereka dapat bertukar pengalaman dan wawasan budaya daerah yang salah satunya adalah kuliner khas. Perbincangan di grup yang diawali dengan perkenalan langsung masuk ke pokok pembahasan makanan khas daerah.

Salah satu kontestan yang memperkenalkan makanan khas daerahnya adalah Dharma Asih Pratiwi. Dharma Asih Pratiwi terdaftar sebagai wakil Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dengan panggilan khas daerahnya “Yuk” Tiwi. Ia menjelaskan tentang kelezatan kuliner khas Lamongan seperti Soto Lamongan, Tahu Campur dan juga Tahu Thek.

Ledre Jajanan Khas Bojonegoro(Gambar : eastjavatraveler.com)

Bukan hanya Yuk Tiwi, perwakilan lain seperti “Yune” Meylinda Putri Nur Fadillah(perwakilan Kabupaten Bojonegoro 1) juga menjelaskan makanan khas daerahnya yaitu “Ledre”. Dengan gaya khasnya Yune Meylinda menjelaskan tentang jajanan yang terbuat dari pisang yang khas dari Bojonegoro ini.

PDWIO 4 akan diselenggarakan sebulan penuh hingga bulan April mendatang. Meski hanya berhadiah pulsa tapi TAW berharap kontestan PDWIO 4 dapat benar-benar mengartikan apa itu “Duta Wisata” bukan hanya terpaku pada 3B tapi juga aksi yang dilakukan untuk lingkungan sekitarnya dan apa ide kreatifnya untuk mengembangkan budaya dan potensi wisata daerahnya.

 

 


Hi TAW Lovers,

Buat kamu yang tinggal di Kabupaten Bangka, Bangka Belitung ada kabar baik nih. Udah dibuka pendaftaran Pemilihan Duta Wisata Bujang Miak Bangka 2012.

Jika kamu,

  • Berusia 16-23 Tahun
  • Pelajar SMA/Sederajat, Mahasiswa atau Masyarakat Umum
  • Berdomisili di Kabupaten Bangka
  • Belum Menikah
  • Berkepribadian & Berpenampilan Menarik
  • Bebas Narkoba
  • Tinggi Badan min 165 cm(Miak) dan 170 cm(Bujang)
  • Setiap Peserta diwajibkan mengikuti Beauty Class dengan Biaya Rp. 60.000,-

Buruan ambil segera formulirnya di Kantor Dinas Kebudaya & Pariwisata   Kabupaten Bangka Jl. Jend. A. Yani(Jalur Dua), S. Liat, Bangka atau dapat kalian unduh disini

Berikut ini tahapan kegiatan Pemilihan Duta Wisata Bujang & Miak Bangka 2012

1. Pelaksanaan Sosialisasi dari tanggal 5 s.d 8 Maret 2012
2. Pendaftaran Peserta dari tanggal 5 s.d 31 April 2011Maret 2012 di Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kab. Bangka
3. Technical Meeting tanggal tanggal 3 April 2012 pukul 09.30 WIB di Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kab. Bangka
4. Test Tertulis & Beauty Class tanggal 6 April 2012 pukul 08.00 WIB di Pondok Wisata Moelya Sungailiat
5. Test Wawancara & Bakat tanggal 7 April 2012 pukul 08.00 WIB di Pondok Wisata Moelya Sungailiat
6. Masa Karantina dari tanggal 2 s.d 5 Mei 2012
7. Grand Final tanggal 5 Mei 2012 pukul 19.00

 

Sumber : Blog Disbudpar Kab. Bangka

Thanks for Info to Ferriyanto Lim(DAWAU January 2012)